Terletak di ketinggian, menawarkan sejuta keindahan nan eksotis. Memungkinkan untuk melihat Tomia secara utuh, pulau-pulau kecil dengan pasir putihnya yang tersebar mengelilingi Pulau Tomia.
Lokasi ini dapat tempuh dengan roda dua atau roda empat, dan sekitar 20 menit dari ibukota Kecamatan Tomia Timur. Puncak Kahainga selalu ramai oleh pengunjung baik lokal, domestik, maupun asing. Dengan lokasi geografis yang sangat strategis memungkinkan pengunjung dapat melihat secara langsung keempat pulau yang mengapit Pulau Tomia dari arah selatan dan tenggara, Pulau Binongko Pulau Lentea, Pulau Tolandona dan Pulau Sawa. Selain itu juga di puncak ini masih bisa ditemukan beberapa fosil kerang raksasa (kima purba) dengan diameter 150 cm yang membatu di antara rumput dan masih terlihat utuh.
Savana yang berwarna hijau, sementara beberapa pohon memisahkan diri dari satu dengan yang lainnya membuat suasana magis dan romantis. Pada puncaknya, pengunjung seolah terbawa terbang ke oleh angin yang berhembus segar. Sesuai dengan namanya "Kahianga" (bahasa lokal) yang berarti adalah surga. Karena itu pula, nafas seakan terhenti sejenak saat melihat pemandangan laut biru yang terletak jauh di hadapan bukit.
Memang, keberadaan puncak Kahianga langsung menghadap Pulau Lentea membuat kolaborasi besar antara darat dan laut seperti pandangan yang sama dari empat dimensi. Maka tak lengkap rasanya jika anda berkunjung ke Pulau Tomia dan tidak pernah berkunjung ke puncak ini.